Rabu, 31 Oktober 2018

ANALISIS JURNAL METODE PICO


KRITISI JURNAL METODE PICO

“PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO


 


BAB I
ANALISIS JURNAL

A.    Judul Penelitian
“Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto
B.     Peneliti
Linatu Sofiyah, Atun Raudotul Ma’rifah, Indri Heri Susanti
C.    Ringkasan Jurnal
            Salah satu cara untuk menurunkan angka kematian  dengan  tindakan  penyelamatan  bayi serta  ibunya  dalam  persalinan  dengan  cara operasi  sectio  caesarea. Sectio caesarea merupakan  kelahiran  janin  melalui jalur abdominal (laparotomi) yang memerlukan insisi ke dalam uterus (histerotomi).
            Nyeri merupakan pengalaman sensori yang dibawa  oleh  stimulus  sebagai  akibat  adanya kerusakan  jaringan. Nyeri  persalinan merupakan  sensasi  yang  tidak  menyenangkan akibat  stimulasi  saraf  sensorik.Nyeri  tersebut terdiri  atas  dua  komponen,  yaitu  komponen fisiologis dan komponen psikologis. Komponen fisiologis merupakan proses penerimaan impuls tersebut  menuju  saraf  pusat.  Sementara komponen  psikologis  meliputi  rekognisi sensasi,  interpretasi  rasa  nyeri  dan  reaksi terhadap  hasil  interpretasi  nyeri  tersebut.Rasa nyeri persalinan bersifat personal, setiap orang mempersepsikan  rasa  nyeri  yang  berbeda terhadap  stimulus  yang  sama  tergantung  pada ambang nyeri yang dimilikinya.
            Teknik relaksasi genggam jari adalah cara yang  mudah  untuk  mengelola  emosi  dan mengembangkan kecerdasan emosional. Teknik ini  membantu  tubuh,  pikiran  dan  jiwa  untuk mencapai  relaksasi. Teknik  relaksasi  juga merupakan suatu tindakan untuk membebaskan mental  dan  fisik  dari  ketegangan  dan  stress, sehingga dapat meningkatkan toleransi terhadap nyeri.  Berbagai  metode  relaksasi  digunakan untuk menurunkan kecemasan dan ketegangan otot  sehingga  didapatkan  penurunan  denyut jantung,  penurunan  respirasi  serta  penurunan ketegangan  otot. Beberapa  penelitian, menunjukan  bahwa  relaksasi  efektif  dalam menurunkan  nyeri  pasca  operasi.Ini  mungkin karena relatif kecilnya peran otot-otot skeletal dalam nyeri pasca operatif.
D.    Tujuan penelitian
Untuk Mengetahui Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Perubahan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto
E.     Kelebihan dan kekurangan
1.      Kelebihan
a.       Teknik ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat ataupun biaya
b.      Teknik ini dapat dilakukan pasien secara mandiri setelah diajarkan oleh perawat
c.       Ada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sehingga terlihat perbedaannya
2.      Kekurangan
a.       Pada jurnal ini tidak dijelaskan secara rinci bagaimana melakukan teknik genggam jari, sehingga pembaca perlu mencari reverensi lain untuk mengetahuinya.

BAB II 
PEMBAHASAN

A.    Problem
Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment. Design dengan rancangan non randomized pre-posttest with control group.  Sampel diambil secara accidental sampling. Besar  sampel  dalam penelitian ini 30% dari 105 yaitu 32 responden ibu post caesar yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 16 responden sebagai kelompok eksperimen dan 16 responden  sebagai  kelompok  kontrol.

B.     Intervention
Dalam penelitian ini instrumen  pengumpulan  data  yang digunakan  dalam  penelitian  ini  menggunakan lembar  observasi  skala  nyeri  Numeric  Rating Scale (NRS) dan Standar Operasional Prosedur (SOP)  Teknik  Relaksasi  Genggam  Jari.  Data diperoleh  secara  langsung  dari  responden dengan  memberikan  lembar  observasi  skala nyeri  Numeric  Rating  Scale  pada  pasien  post operasi sectio caesarea. Setelah  peneliti  menemukan  pasien  sesuai dengan  kriteria  penelitian  maka  peneliti menjelaskan  maksud  dan  tujuan  penelitian,  memberikan  lembar  informed  consentmeminta responden  untuk  menandatanganinya.  Peneliti memberikan  lembar  observasi  skala  nyeri numeric  rating  scale  pada  kedua  kelompok sebelum  diberikan  teknik  relaksasi  genggam jari,  kelompok  eksperimen  diberi  perlakuan teknik relaksasi genggam jari ± 30 menit dan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan teknik relaksasi genggam jari dan memberikan lembar observasi  skala  nyeri  numeric  rating  scale kembali  pada  kedua  kelompok  sesudah diberikan teknik relaksasi genggam jari.

C.    Comparation
1.      Jurnal “Therapy Relaxation Your Mobile Finger T To Decrease Join Pain In Elderly”
Hasil :
Ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi genggam jari dengan nilai  = 0,000. Karena hasil data adalah  <a yang berarti Ha diterima (Terapi Relaksasi genggam jari berpengaruh terhadap Penurunan Nyeri Sendi pada Lansia di RW 1 dan 2 Kelurahan Bangsal Kota Kediri), maka dapat diambil kesimpulan bahwa skala nyeri pada Lansia di RW 1 dan 2 Kelurahan Bangsal Kota Kediri sebelum dan sesudah diberikan perlakuan Terapi Relaksasi genggam jari mengalami perubahan yang signifikan.

 
2.      Jurnal Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Appendiktomi”

Hasil :
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata sebelum dilakukan teknik relaksasi genggam jari adalah 4,80 dan hasil rata-rata sesudah dilakukan teknik relaksasi genggam jari adalah 3,87. Hasil bivariat didapat p value 0,000. Sehingga menunjukkan ada perbedaan intensitas nyeri sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi genggam jari pada pasien post appendiktomi. Dari   hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan teknik relaksasi genggam jari berpengaruh terhadap pengurangan rasa nyeri insisi post appendiktomi

3.      Komparasi pada jurnal ini antara kelompok kontrol dan eksperimen
Teknik relaksasi genggam jari adalah cara yang  mudah  untuk  mengelola  emosi  dan mengembangkan kecerdasan emosional. Teknik ini  membantu  tubuh,  pikiran  dan  jiwa  untuk mencapai  relaksasi. Teknik  relaksasi  juga merupakan suatu tindakan untuk membebaskan mental  dan  fisik  dari  ketegangan  dan  stress, sehingga dapat meningkatkan toleransi terhadap nyeri.  Berbagai  metode  relaksasi  digunakan untuk menurunkan kecemasan dan ketegangan otot  sehingga  didapatkan  penurunan  denyut jantung,  penurunan  respirasi  serta  penurunan ketegangan  otot. Beberapa  penelitian, menunjukan  bahwa  relaksasi  efektif  dalam menurunkan  nyeri  pasca  operasi. Ini  mungkin karena relatif kecilnya peran otot-otot skeletal dalam nyeri pasca operatif.
Penurunan  nyeri  lebih  banyak  pada kelompok  eksperimen  dibandingkan  dengan kelompok  kontrol. Hal  ini  sesuai  dengan  teori gate  control  dari  Melzack  dan  Wall mengusulkan bahwa impuls nyeri dapat diatur atau  bahkan  dihambat  oleh  mekanisme pertahanan  di  sepanjang  sistem  saraf pusat.Teori ini mengatakan bahwa impuls nyeri dihantarkan saat sebuah pertahanan dibuka dan impuls  dihambat  saat  sebuah  pertahanan tertutup. Upaya  menutup  pertahanan  tersebut merupakan  dasar  teori  menghilangkan nyeri. Pemblokan  ini  dapat  dilakukan  melalui mengalihkan  perhatian  ataupun  dengan tindakan relaksasi.
Pada  kelompok  eksperimen,  responden diberikan  perlakuan  berupa  teknik  relaksasi genggam  jari  selama  ±  30  menit.Hasil penelitian  menunjukan  bahwa  skala  nyeri sesudah diberikan teknik relaksasi genggam jari lebih rendah dibandingkan yang tidak diberikan teknik relaksasi genggam jari. Pada kelompok eksperimen  setiap  responden  diberikan  teknik relaksasi  genggam  jari  yang  bertujuan merelaksasikan  dan  menurunkan  skala  nyeri pada  pasien  post  sectio  caesarea.  Sedangkan pada  kelompok  kontrol  tidak  diberikan teknik relaksasi  genggam  jari  sehingga  tidak  terjadi penurunan  skala  nyeri  dikarenakan  tidak mendapatkan rangsangan/stimulus  untuk mengurangi nyeri.
Teknik relaksasi genggam jari adalah cara yang  mudah  untuk  mengelola  emosi  danmengembangkan  kecerdasan  emosional danPotter  &  Perry  menyatakan  bahwa  teknik relaksasi membuat pasien dapat mengontrol diri ketika  terjadi  rasa  tidak  nyaman  atau  nyeri,stress fisik dan emosi pada nyeri.

D.    Outcome
Dari hasil penelitian ini terbukti ada  pengaruh  teknik  relaksasi  genggam  jari  terhadap perubahan skala nyeri pada pasien post operasi sectio  caesarea  di  RSUD  Prof.  Dr.  Margono Soekardjo  Purwokerto  dengan  nilai  p  value sebesar 0,000 (p < α).
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi genggam jari merupakan salah  satu  cara  untuk  mengurangi  atau menghilangkan  rasa  nyeri  pada  pasien  post operasi sectio caesarea.
Penelitian ini bida diterapkan ditempat pelayanan kesehatan karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat, pasien juga dapat melakukan teknik ini secara mandiri ketika sudah diajarkan.

3 komentar:

ANALISIS JURNAL PSIKORELIGI

ANALISIS JURNAL  KEPERAWATAN JIWA A.     JURNAL KEPERAWATAN JIWA 1.       Judul Jurnal Pengaruh Terapi Psikoreligi Terhadap Pe...